Demo memprotes kendaraan berat tronton di jl.raya parungpanjang-sudamanik yang direncanakan hari sabtu tgl.01 sepetember 2012, ternyata tidak jadi. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya koordinator demo terlebih dahulu sudah dipanggil pihak polsek untuk mengurungkan niatan demo tsb, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok pisik antara preman yang disewa pihak perusahaan galian dan pendemo. Lagi-lagi yang punya uang yang menang...
gravatar

Axioo untuk Guru di Parungpanjang


Axioo untuk Guru di Parungpanjang.

Itulah sebuah tema yang menarik untuk ditulis dalam Blog komunitas Blogger parungpanjang kali ini.

Sebagaimana kita kerahui Guru merupakan palang pintu keberhasilan dan maju tumbuh kembangnya peradaban bangsa ini, di tangan para "pahlawan-pahlawan Pendiidkan" tersebutlah sebuah generasi bangsa di tata, di didik, dan diciptakan.

Dan untuk menciptakan generasi-generasi bangsa tersebut tidaklah mudah, bahkan kita sebut sangat sulit, perlu metode dan pengalaman serta ketekunan yang disertai dengan keikhlasan yang tinggi, yang kesemuanya itu menjadi sebuah profesionalitas seorang guru yang benar-benar guru. proses penciptaan generasi itulah tentunya memrlukan kelangkapan-kelangkapan administrasi sebagi file arsip dan tolak ukur dari apa yangdikerjakan selama tahun pengajaran, ada RPP, Program semster, Soal-soal, dan lain sebagainya.

Ketika membuat kelngkapan administrasi itulah guru pada Abad modern ini, tentu memrlukan perangkat pengetikan modern, seperti komputer. bahkan guru yang profesional di Abad ini tak canggung lagi untuk menenteng Laptop sebagai ganti Tas kulit dan berkas-berkas yang merepotkan.

Guru di abad modern saat ini sudah sangat mengerti akan pentingnya memiliki Komputer jinjing, untuk menunjang profesionalitasnya.

Namun untuk memiliki sebuah KOmputer Jinjing bukanlah perkara mudah, mengingat besaran gaji yang diterima sorang guru masih terbilang sangat kecil( khususnya bagi guru denganlabel Honorer). dan untuk sebuah Kota kecamatan seperti Parungpanjang, kebanyakan "pahlawan-pahlawan Pendidkan" yang bergerilya di gedung-gedung sekolah di Parungpanjang kebanyakan adalah Guru- guru dengan Label Honorer.


Sebagai seorang guru honorer, tentu penghasilanya sepakat bisa kita katakan jauh dari ukuran cukup. namun guru tetaplah guru, sekecil apapun penghasilan dari aktivitas mengajarnya tetap saja mereka harus bertindak dan bekeraj profesioanl, sebagai tangguing jawab Profesi.

Axioo datang memberi solusi



Pada pertemuan guru-guru se-parungpanjang dalam sebuah kegiatan Pelatihan Gugus Bermutu, yang pada saat itu dalam sesi Pelatihan TIK atau lebih tepatnya belajar mengetik menggunakan komputer, Axioo datang menawarkan Kesempatan untuk memiliki Laptop bagi para guru di Parungpanjang dengan bentuk cicilan.

Sungguh hal tersebut tak ubahnya penolong, bagi Pahlawan-pahlawan Pendidikan yang memrlukan perangkat untuk melengkapi Profesionalitasnya yang dituntut di Abad serba komputer sekarang ini.

Dengan DP kurang dari satu juta dan cicilan sebesar tigaratus lima belas ribu rupiah selama 18 bulan guru - guru di Parungpanjang sudah bisa memiliki Laptop Axioo.

Axioo memang mengerti.......