Tentang Penyakit Kanker
Penyakit Kanker| Informasi keheatan berikut ini akan sangat bermanfaat bagi para pecinta kesehatan atau siapapun yang memerlukan informasi tentang apa dan bagaimana penyakit kanker. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia tidak terkecuali Indonesa WHO mengestimasi 84 juta orang  meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015.
Apa sih penyakit kanker itu?
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel  jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya,  sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat  menyebabkan kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak  semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal  atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan  tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada  semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40  tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya,  penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada  keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
5 Jenis penyakit kanker paling mematikan
Berikut 5 jenis kanker paling mematikan yang dikutip dari kompas.com 
1. Kanker Paru-paru (1,4 juta kematian)
Ini adalah jenis kanker paling mematikan baik bagi pria mau pun wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru ketimbang kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya digabungkan). Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda hisap setiap hari dan semakin awal Anda mulai merokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dengan rendah kandungan tar dapat menurunkan risiko kanker paru.
Ini adalah jenis kanker paling mematikan baik bagi pria mau pun wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru ketimbang kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya digabungkan). Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda hisap setiap hari dan semakin awal Anda mulai merokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dengan rendah kandungan tar dapat menurunkan risiko kanker paru.
Beberapa jenis kanker diketahui dapat mempengaruhi lambung. Adenokarsinoma adalah tipe paling umum untuk kanker perut. Perkembangan kanker ini umumnya ditemukan pada lapisan lambung. Seiring berjalannya waktu, keberadaan kanker ini mulai meredup. Para ahli berpikir, penurunan ini mungkin dipicu karena perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam dan merokok.
3. Kanker Hati (700.000 kematian)
Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati disebabkan karena sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis. Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari sirosis hati.
4. Kanker Kolorektal (610.000 kematian)
Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Awalnya, hampir semua kanker kolorektal jinak (polip), namun lama kelamaan berkembang menjadi kanker. Kanker  ini merupakan jenis kanker terbesar ketiga dunia dari segi jumlah   penderitanya. Kanker kolorektal juga merupakan penyebab kematian nomor   dua dua dunia, di mana faktor usia turut mempengaruhi.  
5. Kanker Payudara (460.000 kematian)
Kanker  payudara adalah tumor ganas  yang tumbuh di dalam jaringan payudara.  Kanker bisa mulai tumbuh di  dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan  lemak maupun jaringan ikat  pada payudara. Di Indonesia, kanker  payudara masih menjadi penyakit mematikan nomor satu pada perempuan.
7 Gejala penyakit kanker 
Dalam situs Yayasan Kanker Indonesia gejala-gejala ada atau tidak adanya kanker ditubuh kita di istilahkan dengan kata W.A.S.P.A.D.A, yaitu:
- W: Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
 - A: Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
 - S: Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
 - P: Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
 - A: Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
 - D: Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
 - A: Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
 
- Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
 - Tes-tes pertanda kanker dalam darah
 - Rontgen
 - Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
 - Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
 - Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
 - Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
 - Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
 - Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging)
 
Faktor yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kanker
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kanker diantaranya bahan kimia, penyinaran yang berlebihan, virus, hormon, dan makanan. 
Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat  meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker. Dan zat-zat senyawa yang terdapat dalam asap rokok satu diantaranya. Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker  kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi  dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia. Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal  menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau  virus onkogenik. 
Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu  secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa  jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar  kelamin pria). Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat  menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan  berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang  dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko  terkena kanker hati.
Pencegahan terhadap penyakit kanker
Pola hidup sehat memang menjadi sayarat mutlak untuk mencegah ganggun penyakit pada tubuh kita, termasuk kanker. Diketahui Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat  sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Pola hidup sehat yang dapat mencegah terjadinya kanker:
- Makanan. Makan makanan yang mengandung lemak berlebihan, makanan yang diawetkan dan disimpan terlalu lama dapat memicu terjadinya kanker, termasuk diantaranya minum minuman mengandung alkohol. Dan makanan yang dianjurkan untuk mencegah terjadinya kanker yaitu makanan berserat, sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, dan lebih banyak makan makanan segar.
 - Menghindari penyakit yang diakibatkan oleh hubungan seksual
 - Hidup seimabang dan hindari stress
 - Berhendi merokok
 - Memeriksa kesehatan secara rutin
 
Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut:
- Pembedahan (operasi)
 - Penyinaran (Radio-terapi)
 - Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
 - Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
 - Pengobatan dengan hormon
 - Transplantasi organ.
 - Stem Cell
 
Untuk informasi mengenai apa dan bagaimana penyakit kanker serta seperti apa penanganannya, silahkan klik situs Yayasan Kanker Indonesia dengan url: http://yayasankankerindonesia.org 
Alamat Yayasan Kanker Indonesia:
YKI Sam Ratulangi
Telp: (021) 315 2603 eks.111.
Fax: (021) 310 8170
E-mail: ykipusat@gmail.com
YKI Lebak Bulus
Telp: 021 750 7447 atau 021 7690704
Sumber:
http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/
http://yayasankankerindonesia.org/hubungi-kami-2/
http://health.kompas.com/read/2012/02/05/08563852/Inilah.5.Jenis.Kanker.Paling.Mematikan
http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/
http://yayasankankerindonesia.org/hubungi-kami-2/
http://health.kompas.com/read/2012/02/05/08563852/Inilah.5.Jenis.Kanker.Paling.Mematikan