Demo memprotes kendaraan berat tronton di jl.raya parungpanjang-sudamanik yang direncanakan hari sabtu tgl.01 sepetember 2012, ternyata tidak jadi. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya koordinator demo terlebih dahulu sudah dipanggil pihak polsek untuk mengurungkan niatan demo tsb, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok pisik antara preman yang disewa pihak perusahaan galian dan pendemo. Lagi-lagi yang punya uang yang menang...

Showing posts with label rute ke parungpanjang. Show all posts

gravatar

Dari Cibinong ke Parungpanjang

Parungpanjang, oh parung panjang! Kota Kecamatan di perbatasan Kabupaten Bogor dan Tangerang, atau perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten ini memang bukanlah kota kecamatan istimewa, sekalipun demikian bukan berarti tidak ada aset yang bisa dibanggakan oleh kab. Bogor. Berikut hasil penelusuran penulis melalui internet tentang keberadaan parungpanjang.



Akses Transportasi
Dari Cibinong (Pemda Kab.Bogor) jika menggunakan kendaraan umum, paling tidak harus menggunakan 3 jenis kendaraan umum, yaitu angkot menuju jalan baru, kemudian dilanjutkan dengan naik Bus antar provinsi jurusan Tangerang, turun di Serpong dan melanjutkan dengan menggunakan Kereta Api dari Stasiun Serpong, atau naik angkot turun di pertigaan jaha, dan nyambung lagi naik angkot menuju terminal Parungpanjang. Normalnya jika menggunakan angkutan umum, dari Cibinong ke Parungpanjang 4 jam, kalau lagi macet lebih dari itu. Jika menggunakan sepeda motor kurang dari 2 jam.

Jenis kendaraan umum yang digunakan dari Cibinong ke Parungpanjang:
>>Angkot 32 warna biru, untuk lebih jelasnya baca trayek angkot di blog tetangga ini http://wahyo.wordpress.com/trayek-angkot/
Angkot 32 
>>Bus antar provinsi Pusaka, dari jalan baru dan turun di Pasar Serpong
>>Dari Serpong naik kereta api ekonomi jurusan Rangkas Bitung, turun di Sta. Parungpanjang.

Uji "nyali" di sepanjang jalan raya Parungpanjang
Jika berkunjung ke Parungpanjang menggunakan kendaran sendiri hal pertama yang membuat anda terkesan adalah jalan raya nya. Karena sepanjang perjalanan tersebut mungkin anda tak henti-hentinya was-was, dak-dik-duk, atau bertasbih. Karena sepanjang jalan tersebut ibarat medan uji nyali, terlebih bagi yang baru pertama kali ke parungpanjang.
Antrian Tronton di sepanjang Jalan Raya  Parungpanjang
Jangan kaget tiba-tiba jantung anda seperti copot ketika tiba-tiba terdengar suara terompet keras tepat dibelakang anda, atau tiba-tiba mata anda kelilipan lantaran sapuan rem angin, atau anda harus merayap seperti serdadu diantara puluhan tronton. Ya, kendaraan berat Tronton akan menguji nyali anda jika berkunjung ke parungpanjang. Satu saran, konsentrasi dan waspadalah!

Mampir dulu ke rumah makan paforit di Parungpanjang
Selepas uji nyali di sepanjang jalan parungpanjang, pasti perut anda keroncongan. Maka tak ada salahnya untuk rehat sejenak menikmati wisata kuliner lidah anda. Ada banyak tempat makan paforit yang penulis sarankan diantaranya Rumah Makan Andarejo yang mempunyai ciri khas lesehannya, Rumah Makan Raja Rasa dengan gaya-gaya modern, atau kalau mau yang khas gaya dapur rumah jaman dulu mampir saja di rumah makan di sekitar cikabon tepatnya sebelah kiri setelah perlintasan kereta api. Atau yang hobi masakan padang Nan Gombang bisa jadi pilihan. Letak rumah makan di parungpanjang, baca saja posting Mampir di Raja Rasa Parungpanjang.
Suasana Rumah Makan Raja Rasa
Nyebur di kolam renang Permata
Dan kalau ingin menghilangkan gerahnya Parungpanjang, tempat ini bisa jadi alternatif untuk mendinginkan suhu tubuh. Kolam renang Permata, satu-satunya kolam renang yang ada di wilayah parungpanjang, tepatnya di Perumnas 2 parungpanjang.
Kolam Renang Permata, ilustrasi inforparungpanjang.bp

Wisata alam Curug Rahong
Selain kolam renang Permata, kita juga bisa meneduhkan sejenak suhu tubuh kita di Curug Rahong. Salah satu tempat wisata alam di parungpanjang ini terletak di Desa Kedaung, Parungpanjang.
Gbr. Curug Rahong, ilustrasi infoparungpanjang.bp
Berkunjung ke Villa Hutan Jati
Salah satu laboratorium alam yang ada di  Desa Jagabaya, Parungpanjang. Di tempat perbaikan alam ini kita bisa bertamasya sekaligus menimba ilmu. Tempat ini sering dijadikan wahana belajar bagi Sekolah-sekolah di sekitar Parungpanjang, tempat riset, dan wisata alam tentunya. Sejarah villa hutan jati bisa dibaca di blog tetangga: http://majalah.tempointeraktif.com/ atau kunjungi situsnya http://www.villahutanjati.com
villa hutan jati, ilustrasi villahutanjati.com
Melihat Gunung Sudamanik
Jika tadi anda dek-dekan selama perjalanan, karena ber uji nyali dengan antrian tronton. Tentu anda ingin tahu darimana sih kendaran berat tersebut? ya, raksasa truk tersebut merupakan kendaraan yang hilir mudik membawa batu yang diambil dari Gunung Sudanmanik, tempat ini menjadi industri dengan aset milyaran yang siap memasok jutaan ton batuan ke seluruh Indonesia.
Gunung Sudamanik, ilustrasi picassa.google.com