Demo memprotes kendaraan berat tronton di jl.raya parungpanjang-sudamanik yang direncanakan hari sabtu tgl.01 sepetember 2012, ternyata tidak jadi. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya koordinator demo terlebih dahulu sudah dipanggil pihak polsek untuk mengurungkan niatan demo tsb, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok pisik antara preman yang disewa pihak perusahaan galian dan pendemo. Lagi-lagi yang punya uang yang menang...

Showing posts with label kilas parungpanjang. Show all posts

gravatar

Mobil Google Street View di Jalan Raya Parung Panjang

Kemarin (9/10/13) pulang dari Sekolah saya melihat Mobil Google Street View di Jalan raya Parungpanjang. Nampaknya mobil milik Google itu sudah semakin familiar dengan wilayah-wilayah di Kab.Bogor, termasuk Parungpanjang. Beberapa minggu sebelumnya saya melihatnya di Jalan raya tenjo. Mudah-mudahan jalan-jalan di wilayah Bogor pinggiran sekarang semakin mudah diakses via internet..




gravatar

Desa Wisata Dago Parungpanjang

Desa Wisata Dago Parungpanjang| Seminggu yang lalu saya iseng-iseng dolanan ke daerah Dago. Tempat yang menurut saya cukup menarik, karena daerah tersebut merupakan daerah perbukitan, dulunya mungkin pegunungan. Sensai perjalannya adalah kontur jalan yang berbelok-belok diantara perbukitan yang cukup menyejukan mata. Dan pemandangan yang paling indah tentu ketika berada tepat diatas hamparan rumah lio (tempat pembakaran batu bata) yang menghampar luas, memberikan sesuatu yang luar biasa menurut saya.

Saya pikir kalau kawasan Dago dikelola dengan benar, akan menjadi aset luar biasa bagi Kec.Parungpanjang. Yang jadi pertanyaanya produk wisata apa yang bisa dijual disamping kondisi alam desa dago yang indah tersebut? Ini mungkin yang menjadi bahan kajian pemerintah kecamatan Parungpanjang. Tapi apapun itu memberikan label desa wisata untuk Dago merupakan awal yang baik bagi pemetaan wilayah sesuai aset jualnya.

Disekitar tugu selamat datang desa wisata dago, sudah banyak warun-warung kecil seperti halnya dikawasan wisata pada umumnya. Cuma sayang belum ada penunjuk arah, atau peta wilayah yang bisa menjadi petunjuk bagi pengunjung dimana saja lokasi wisata yang bisa mereka kunjungi. 



Jasa pembuatan blog prfesional dan web murah

gravatar

UPTP Parung Panjang

Hasil pencarian tentang UPTP Parung Panjang:

Parungpanjang menuju kota pendidikan, bukan lagi parungpanjang doeloe...
Parungpanjang kota kecamatan menuju kota pendidikan
Parungpanjang sekarang bukan parungpanjang tempo doeloe
Parungpanjang kota kecamatan menuju kota pendidikan ....
Untuk melngetahui seberapa berkualitasnya sekolah pilihan anda untuk anak anda, anda bisa menggunakan cara sederhana berikut:
1.     Dapatkan fisik bangunan sekolah yang baik ( walau bukan jaminan fisik bangunan baik kualitas sekolah tersebut juga baik) tapi dengan gedung yang baik setidaknya satu komponen penilaian kualitas sekolah sudah anda dapatkan.....
Perasaan risau, was-was memang hal lumrah untuk manusia. Sebab jika tidak ada perasaan seperti itu pasti kita bukan manusia namanya. Tapi bagaimana bisa perasaan lumrah tersebut justru datang ketika kita baru saja memasukan anak kita ke sebuah sekolah di Parungpanjang?....

Mampir di Raja Rasa Parungpanjang

Satu lagi rumah makan baru di Parungpanjang menambah perbendaharaan rekomendasi wisata kuliner anda yang hendak berkunjung ke parungpanjang.


 Website Sekolah Cuma 300 Ribu

gravatar

Ciheulang potret unik kampung ”aspek”...

Ciheulang potret unik kampung ”aspek”...

Satu lagi keunikan masyarakat Parungpanjang yang hidup tanpa sentuhan elektronik...

Ciheulang, satu wilayah di daerah Dago, Parungpanjang. Wilayah yang dihuni oleh sekitar 3.000 penduduk ini mempunyai keunikan sendiri dibanding dengan masyarkat kebanyakan saat ini.

Keunikan tersebut yaitu masyarakatnya tidak diperbolehkan menggunakan perangkat elektronik, terutama perangkat tersebut mempunyai fasilitas loud speaker.

Karena keunikannya kampung ciheulang oleh masyarakat kebanyakan di Parungpanjang dijuluki kampung ”aspek” alias anti speaker.

Seperti keunikan lainnya yang dimiliki masyarakat tertentu di Indonesia, keunikan di ciheulang tersebut dipegang turun temurun tanpa aturan tertulis. Istilah ”nurut ka kolot” (nurut sama yang lebih tua,red.) membuat bertahannya keunikan tersebut.






Cerita turun temurun dongeng dari Desa Dago:

Dago mempunyai dongen masyarakat yang kerap diceritakan masyarakatnya turun temurun yaitu dongeng tentang Gunung Dago dan Ki Jiam

Saking melekatnya dongen tersebut sampai saat ini masih banyak masyarakat Dago yang melestarikan mitos Ki Jiam, misalnya ketika melewati tempat sepi atau hutan mereka kerap mengucapkan ” permisi jangan ganggu saya masih keturunan ki Jiam....”


Perpustakaan Pasir Maung Mandiri:

Beruntung perpustakaan masuk ke ciheulang, hal tersebut stidaknya membawa jalan informasi buat masyarakatnya yang selama ini tedak mengakses informasi dari media elektronik. Perpustakaan Pasir Maung Mandiri didirikan berkat bantuan dari Dana Kemanusiaan kompas pada tanggal 20 Januari 2010 lalu.
sumber:

http://www.wadahfoundation.or.id/?p=1577&lang=id







gravatar

Beberapa aset yang bisa ditemukan di Parungpanjang

Beberapa aset yang bisa ditemukan di Parungpanjang

Parungpanjang terdiri dari 11 desa. Masing-masing desa tersebut sebenarnya memiliki potensi  dan jika dikelola dengan benar potensi tersebut bukan tidak mungkin akan membawa perubahan yang positif terhadap perekonomian masyarakat parungpanjang.

Coba kita liat masing-masing potensi yang bisa kita temukan di beberapa desa di kec. Parungpanjang:

Bata merah, ini potensi ekonomi yang sebenarnya cukup luar biasa, hampir setiap hari ribuan bata merah tersalurkan ke daerah jabodetabek dan skitar parungpanjang.
Daerah yang memproduksi bata merah ini berada di desa Gorowong.

Cikuda, di desa ini industri rumahan penyedia tusuk sate katanya sudah lama dikenal, dan setiap harinya ribuan tusuk sate masuk ke daerah jakarta dan tangerang.

Dago, desa dengan kontur pegunungan ini sangat cocok untuk agribisnis, tapi sayang sampai saat ini sepertinya belum ada pihak yang berani menanamkan modalnya disana.

Pingku, hampir sama dengan desa Dago, kontur pegunungan sepertinya sangat cocok untuk agribisnis, tapi sayang lagi-lagi belum ada pihak yang berani berinvestasi dibidang agribisnis di daerah ini.

Jagabita, daerah ini masyaraktnya mempunyai keterampilan unik turun temurun yakni membuat anyaman bambu seperti bakul, pengki, dan lainnya. Jika dikelola dengan baik kerajinan ini bisa menjadi industri untuk masyarakatnya.

Nama–nama Desa di Kecamatan Parungpanjang:

- Kelurahan/Desa Cibunar
- Kelurahan/Desa Cikuda
- Kelurahan/Desa Dago
- Kelurahan/Desa Gintung Cilejet
- Kelurahan/Desa Gorowong
- Kelurahan/Desa Jagabaya
- Kelurahan/Desa Jagabita
- Kelurahan/Desa Kabasiran
- Kelurahan/Desa Lumpang
- Kelurahan/Desa Parungpanjang
- Kelurahan/Desa Pingku