Demo memprotes kendaraan berat tronton di jl.raya parungpanjang-sudamanik yang direncanakan hari sabtu tgl.01 sepetember 2012, ternyata tidak jadi. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya koordinator demo terlebih dahulu sudah dipanggil pihak polsek untuk mengurungkan niatan demo tsb, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok pisik antara preman yang disewa pihak perusahaan galian dan pendemo. Lagi-lagi yang punya uang yang menang...

Showing posts with label Suara Rakyat. Show all posts

gravatar

PR Caleg Parungpanjang 2014-2019

PR Caleg Parungpanjang 2014-2019
Pada pil-leg kemairn, kecamatan parungpanjang ternyata memiliki banyak calon-calon wakil rakyat, baik untuk DPRD, maupun DPD. Ini pertanda kehidupan berpolitik warga parungpanjang sudah lumayan menggeliat, karena satu caleg berarti satu partai. Berarti kalau ada 10 caleg sama dengan 10 partai. Wah lumayan banyak partai juga ya? Padahal caleg di parungpanjang katanya lebih dari 10 orang.

Makin banyak caleg berarti makin banyak orang-orang yang mau melakukan perubahan untuk parungpanjang. Saya yakin kenapa mereka mau "nyaleg" karena tak lain bosan dengan keadaan parungpanjang, entah dengan pemerintahannya, pembangunan, lalu lintas yang acak kadut, ketidakberdayaan pemerintah kecamatan terhadap pengusaha tambang, dan  banyak lagi hal-hal yang perlu diperjuangkan.

Pileg 2014 sudah selesai, perhitungan di PPK pun sudah selesai, dan satu nama dari sekian caleg DPRD sudah muncul. Nah, caleg inilah kalau nanti terpilih duduk di kursi dprd kabupaten bogor yang akan menyelesaikan PR PR tadi.

Saya sebagai rakyat biasa, walaupun bukan orang parungpanjang, tetapi setiap hari hiruk pikuk di parungpanjang, berharap wakil rakyat tersebut berasal dari parungpanjang. Dan yang lebih penting lagi si anggota dewan yang terhormat ini benar-benar memperjuangkan wilayahnya, memperbaiki kondisi parungpanjang saat ini agar lebih baik, aman dan nyaman.

Walaupun, para anggota dewan ini tentu tidak serta merta bisa melakukan perubahan semuanya. Karena mereka nantinya akan bekerja di komisi berapa. Tapi, setidaknya kalau ada yang mewakili wilayah, ada yang menyuarakan dan tentu mempunyai "power" untuk melakukan perubahan.





gravatar

Kapan Gn. Sudamanik Habis?

Kalau "iseng" berkendara ngikutin jalan raya parungpanjang antara jam 8 pagi sampai jam 8 malam bolak balik, gak usah jauh-jauh dari malang nengah sampai cipining saja, coba deh apa komentar anda?

Pasti macem-macem komentarnya. Sesabar-sabarnya anda, pasti anda akan berkomentar. Ngebul, antrian tronton yang kadang seenaknya saja nyalip atau ngambil jalur kanan bikin dek-dekan. Kondisi semacam ini terjadi setiap hari, kecuali ketika ada Pak Bupati berkunjung.

Dalam obrolan warung kopi, saya pernah bertanya "kapan ya parung akan bebas tronton?" dan teman ngobrol saya cuma ketawa. "nambah iya kali, kalau berkurang gak mungkin. kecuali gunung sudamaniknya abis" katanya.

Pertanyaanya kapan itu terjadi? Dan kalaupun itu terjadi, berapa generasi lagi yang akan merasakan kondisi jalan parungpanjang yang "serem" ini?

Dalam satu obrolan lainnya, saya mendengar salah satu temen yang mengatakan bahwa, parungpanjang ini sama dengan freeport. Kekayaan tambangnya abis dibawa orang (pengusaha, pebisnis), sementara masyarakat lingkungan sekitarnya cuma jadi buruh kasar dengan upah kecil. Sisanya jalan rusak, lingkungan hancur.

Lalu, kapan Gunung Sudamanik tersebut akan habis? Wallahu'alam, toh dari dulu tidak habis-habis. Tapi kalau Gunung tersebut habis, bisa repot, bisa-bisa parungpanjang kelelp air laut. Sebab gunung tersebut merupakan "dam" yang memisahkan daratan dan laut. Kalau demikian, kenapa ya orang-orang tidak mikit, bahwa kalau dihabiskan bisa mengakibatkan bencana alam? Padahal kalau terjadi bencana alam, yang duluan kena dampaknya adalah masyarakat sekitar, sementara para pengusahanya bisa "lenggang" ke kota lain.

Itulah manusia, dengan segala ketamakannya, semuanya ingin dimakannya, bukan cuma nasi, ubi, tapi batu, emas, dan seisi perut bumi kalau bisa dimasukan semua kedalam perutnya. Termasuk Gunung Sudamanik tersebut tentunya.


gravatar

Andaikan Bupati Bogor tinggal di Parungpanjang:"sanggupkah ia pulang-pergi melewati jalan raya parungpanjang yang penuh tronton?"

Andaikan Bupati Bogor tinggal di Parungpanjang!

Sanggup tidak ya setiap hari uji nyali di jalan raya parungpanjang-sudamanik? Marah tidak ya setiap hari melihat antrian tronton yang kadang seenaknya tak mempedulikan keselamatan kendaraan lain? Sakit gak ya beliau kalau kupingnya selalu mendengar korban lantaran truk raksasa tersebut? Tutup mulut gak ya kalau ada yang protes agar kendaraan tersebut dilarang melintas di jalan raya parungpanjang? Bisa tidak ya beliau memberi solusi terbaik agar kendaraan maut tersebut bisa diatur? Bisa.........atau tidak bisa???
http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=94176

Komunitas Blogger Parungpanjang:www.bloggerparungpanjang.blogspot.com

Bagi orang yang pernah berkunjung ke Parungpanjang atau minimal pernah melintas di jalan raya parungpanjang-sudamanik pasti semuanya jantungnya dek dekan dan menahan napas karena ketakutan. Siapa sih yang tidak dek dekan melintas di jalan parungpanjang kalu harus saling salip dengan kendaraan roda 16, Valentino Rosi juga kayaknya bakal "pipis" di celana.

Belum lagi hampir setiap hari ada saja "macet" lantaran truk-truk raksasa tersebut, entah mogok di tengah jalan, entah nabrak tembok rumah, atau yang paling mengerikan menabrak kendaraan lain hingga menimbulkan korban jiwa, dan rasanya sudah puluhan nyawa melayang lantaran truk-truk raksasa tersebut.
http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=86654

Melihat kenyataan tersebut rasanya ironi kalau pihak pemerintah daerah tidak melihat atau minimal mendengarnya, toh media online Radar Bogor kerap memberitakannya toh wartawanya orang parungoanjang juga (Kang Saypul Ramadhan), belum lagi mungkin laproan kepolisian, Dinas Lalu Lintas, Dinas Kesehatan (Puskesmas) dan Muspida Parungpanjang pasti akan melaporkan kejadian-kejadian di jalan raya parungpanjang tersebut. Kecuali semuanya pura-pura diam.

Tapi nyatanya sampai saat ini tak ada solusi yang menguntungkan pengguna jalan tentang keberadaan truk-truk raksasa tersebut, pernah suatu waktu katanya akan ada MOU yang mengatur lalu lalang truk truk tersebut, mereka boleh keluar setelah jam enam petang, nyatanya MOU itu tak berlaku lagi kayaknya...toh tru-truk besar itu pagi-pagi sekali juga sudah lalu lalang.

wwww.bloggerparungpanjang.blogspor.com: Bagaimana solusianya? 

Solusinya mungkin Bapak Bupati kita tinggal di Parungpanjang. Dengan tinggal di Parungpanjang pasti beliau melihat, mendengar dan merasakan bagaimana sih "nyamannya" berkendara di jalan parungpanjang-sudamanaik tersebut. Dan pertanyaan-pertanyaan di sub heading posting ini mungkin bisa beliau jawab! amin!



gravatar

AYO RAME-RAME TOLAK JADWAL BARU KERETA JURUSAN RANGKAS BITUNG-JAKARTA



Rencana perubahan jadwal kereta api jurusan Rangkas Bitung-Jakarta rupanya kontroversi dan sepihak. Hal tersebut mengundang kegelisahan para penumpang kereta yang biasa menggunakan alat transfortasi masa tersebut. 





Telisik penulis-yang juga pengguna kereta api-beberapa hari ini banyak menemukan kelompok-kelompok penumpang kereta yang mengeluh dengan rencana perubahan jadwal baru tersebut. Karena dalam jadwal baru tersebut Kereta api nantinya tidak berhenti disemua stasiun, melainkan berhenti secara acak, tentu jadwal yang seperti itu akan merugikan para penggunayan yang sudah terbiasa dan nyaman dengan jadwal lama.

Perubahan jadwal baru tersebut  rencanyana akan berlaku pada tgl. 1 maret 2012 ini. Dan dipastikan perubahan tersebut akan menuai kontra, dan kemungkinan demo besar-besaran akan terjadi pra pelaksanaan perubahan jadwal baru tersebut.

Dari bisik-bisik para penumpang dipastikan DEMO BESAR-BESARAN MENOLAK JADWAL BARU KERETA API JURUSAN RANGKAS BITUNG tersebut akan terjadi. Kelompok-kelompok kecil yang biasa berkumpul dalam gerbong-gerbong tertentu saat ini sudah menyusun rencana tersebut.

Sebenarnya perubahan jadwal tersebut tidak masalah jika perubahan itu hanya mencakup perubahan waktu kedatangan dan keberangkatan kereta saja, tapi lantaran perubahan tersebut mencakup tidak berhenti nya kereta disemua stasiun hal tersebutlah yang dipermasalahkan, karena akan sangat merugikan masyarakat pengguna kereta yang kebanyakan para buruh toko, karyawan swasta, dan pedagang tersebut.

Lagi-lagi rakyat kecil dianggap sebelah mata, dan tak dipedulikan...