
Beberapa aset yang bisa ditemukan di Parungpanjang
Beberapa aset yang bisa ditemukan di Parungpanjang Parungpanjang terdiri dari 11 desa. Masing-masing desa tersebut sebenarnya memiliki potensi dan jika dikelola dengan benar potensi tersebut bukan tidak mungkin akan membawa perubahan yang positif terhadap perekonomian masyarakat parungpanjang. Coba kita liat masing-masing potensi yang bisa kita temukan di beberapa desa di kec. Parungpanjang: Bata merah, ini potensi ekonomi yang sebenarnya cukup luar biasa, hampir setiap hari ribuan bata merah tersalurkan ke daerah jabodetabek dan skitar parungpanjang. Daerah yang memproduksi bata merah ini berada di desa Gorowong. Cikuda, di desa ini industri rumahan penyedia tusuk sate katanya sudah lama dikenal, dan setiap harinya ribuan tusuk sate masuk ke daerah jakarta dan tangerang. Dago, desa dengan kontur pegunungan ini sangat cocok untuk agribisnis, tapi sayang sampai saat ini sepertinya belum ada pihak yang berani menanamkan modalnya disana. Pingku, hampir sama dengan desa Dago, kontur pegunungan sepertinya sangat cocok untuk agribisnis, tapi sayang lagi-lagi belum ada pihak yang berani berinvestasi dibidang agribisnis di daerah ini. Jagabita, daerah ini masyaraktnya mempunyai keterampilan unik turun temurun yakni membuat anyaman bambu seperti bakul, pengki, dan lainnya. Jika dikelola dengan baik kerajinan ini bisa menjadi industri untuk masyarakatnya. | Nama–nama Desa di Kecamatan Parungpanjang: - Kelurahan/Desa Cibunar - Kelurahan/Desa Cikuda - Kelurahan/Desa Dago - Kelurahan/Desa Gintung Cilejet - Kelurahan/Desa Gorowong - Kelurahan/Desa Jagabaya - Kelurahan/Desa Jagabita - Kelurahan/Desa Kabasiran - Kelurahan/Desa Lumpang - Kelurahan/Desa Parungpanjang - Kelurahan/Desa Pingku |