Demo memprotes kendaraan berat tronton di jl.raya parungpanjang-sudamanik yang direncanakan hari sabtu tgl.01 sepetember 2012, ternyata tidak jadi. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya koordinator demo terlebih dahulu sudah dipanggil pihak polsek untuk mengurungkan niatan demo tsb, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok pisik antara preman yang disewa pihak perusahaan galian dan pendemo. Lagi-lagi yang punya uang yang menang...
gravatar

Tentang Penyakit Kanker

Penyakit Kanker| Informasi keheatan berikut ini akan sangat bermanfaat bagi para pecinta kesehatan atau siapapun yang memerlukan informasi tentang apa dan bagaimana penyakit kanker. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia tidak terkecuali Indonesa WHO mengestimasi 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015.

Apa sih penyakit kanker itu?
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.

5 Jenis penyakit kanker paling mematikan
Berikut 5 jenis kanker paling mematikan yang dikutip dari kompas.com

1. Kanker Paru-paru (1,4 juta kematian)
Ini adalah jenis kanker paling mematikan baik bagi pria mau pun wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru ketimbang kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya digabungkan). Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda hisap setiap hari dan semakin awal Anda mulai merokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dengan rendah kandungan tar dapat menurunkan risiko kanker paru.

2. Kanker Perut (740.000 kematian)
Beberapa jenis kanker diketahui dapat mempengaruhi lambung. Adenokarsinoma adalah tipe paling umum untuk kanker perut. Perkembangan kanker ini umumnya ditemukan pada lapisan lambung. Seiring berjalannya waktu, keberadaan kanker ini mulai meredup. Para ahli berpikir, penurunan ini mungkin dipicu karena perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam dan merokok.

3. Kanker Hati (700.000 kematian)

Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati disebabkan karena sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis. Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari sirosis hati.

4. Kanker Kolorektal (610.000 kematian)

Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Awalnya, hampir semua kanker kolorektal jinak (polip), namun lama kelamaan berkembang menjadi kanker. Kanker ini merupakan jenis kanker terbesar ketiga dunia dari segi jumlah penderitanya. Kanker kolorektal juga merupakan penyebab kematian nomor dua dua dunia, di mana faktor usia turut mempengaruhi. 

5. Kanker Payudara (460.000 kematian)

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyakit mematikan nomor satu pada perempuan.

7 Gejala penyakit kanker 
Dalam situs Yayasan Kanker Indonesia gejala-gejala ada atau tidak adanya kanker ditubuh kita di istilahkan dengan kata W.A.S.P.A.D.A, yaitu:
  1. W: Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
  2. A: Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
  3. S: Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  4. P: Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
  5. A: Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
  6. D: Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  7. A: Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Jika ada gejala-gejala dan kita mencuriagai adanya kanker ditubuh kita maka jenis pemeriksaan yang dapat kita lakukan yaitu:
  1. Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
  2. Tes-tes pertanda kanker dalam darah
  3. Rontgen
  4. Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
  5. Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
  6. Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
  7. Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
  8. Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
  9. Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Faktor yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kanker
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kanker diantaranya bahan kimia, penyinaran yang berlebihan, virus, hormon, dan makanan.

Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker. Dan zat-zat senyawa yang terdapat dalam asap rokok satu diantaranya. Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia. Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik. 

Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria). Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

Pencegahan terhadap penyakit kanker
Pola hidup sehat memang menjadi sayarat mutlak untuk mencegah ganggun penyakit pada tubuh kita, termasuk kanker. Diketahui Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Pola hidup sehat yang dapat mencegah terjadinya kanker:
  1. Makanan. Makan makanan yang mengandung lemak berlebihan, makanan yang diawetkan dan disimpan terlalu lama dapat memicu terjadinya kanker, termasuk diantaranya minum minuman mengandung alkohol. Dan makanan yang dianjurkan untuk mencegah terjadinya kanker yaitu makanan berserat, sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, dan lebih banyak makan makanan segar. 
  2. Menghindari penyakit yang diakibatkan oleh hubungan seksual
  3. Hidup seimabang dan hindari stress
  4. Berhendi merokok
  5. Memeriksa kesehatan secara rutin
Jenis pengobatan penyakit kanker
Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut:
  • Pembedahan (operasi)
  • Penyinaran (Radio-terapi)
  • Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
  • Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
  • Pengobatan dengan hormon
  • Transplantasi organ.
  • Stem Cell
Informasi lebih lengkap tentang penyakit kanker
Untuk informasi mengenai apa dan bagaimana penyakit kanker serta seperti apa penanganannya, silahkan klik situs Yayasan Kanker Indonesia dengan url: http://yayasankankerindonesia.org

Alamat Yayasan Kanker Indonesia:
YKI Sam Ratulangi
Telp: (021) 315 2603 eks.111.
Fax: (021) 310 8170
E-mail:  ykipusat@gmail.com
YKI Lebak Bulus
Telp: 021 750 7447 atau 021 7690704

Sumber:
http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/
http://yayasankankerindonesia.org/hubungi-kami-2/
http://health.kompas.com/read/2012/02/05/08563852/Inilah.5.Jenis.Kanker.Paling.Mematikan