Demo memprotes kendaraan berat tronton di jl.raya parungpanjang-sudamanik yang direncanakan hari sabtu tgl.01 sepetember 2012, ternyata tidak jadi. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya koordinator demo terlebih dahulu sudah dipanggil pihak polsek untuk mengurungkan niatan demo tsb, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok pisik antara preman yang disewa pihak perusahaan galian dan pendemo. Lagi-lagi yang punya uang yang menang...
gravatar

Sekolah Dengan Seragam Siswa Paling Rapi di Parungpanjang

Mau tahu Sekolah Dengan Seragam Siswa Paling Rapi di Parungpanjang? Berikut saya rilis nama-nama sekolah di Parungpanjang dengan penampilan siswanya selalu rapi ketika mengenakan seragam sekolahnya.

Berikut nama-nama sekolah yang menurut saya siswanya selalu berpenampilan rapi ketika berada di tempat-tempat umum:
1. MAN Parungpanjang
2. SMK Bina Putra Mandiri
3. SMPIT Madani

Itulah sekolah yang menurut saya siswanya selalu berpenampilan rapi ketika berada ditempat-tempat umum. Mungkin masih ada dari sekolah lainnya, tapi ketiga sekolah tersebut yang paling sering saya temui.

Dibawah ketiga sekolah tersebut, masih ada beberapa sekolah yang seragamnya mendekati kriteria cukup rapi:
4. SMP N 1 Parungpanjang
5. MT's Al Ihsan
6. SMP Nida El Adabi

Kriteria menentukan kerapihan seragam siswa berdasar pengamatan saya ketika melihat anak-anak sekolah di tempat-tempat umum, seperti jalan raya entah ketika mereka berkendara atau naik kendaraan umum, atau ketika mereka sedang bergerombol hendak pulang atau pergi ke sekolah.

Dan kriteria rapi dalam berseragam meliputi:
1. Model seragam yang sesuai standar, tidak aneh-aneh. Misalnya model celana seragam laki-laki, celananya tidak dibuat neko-neko seperti kecil kebawah (pensil), menggantung, dan model aneh lainnya.
2. Pakaian atas selalu dimasukan, tidak dibuat ngepas badan dan ngatung.
3. Memakai sepatu sesuai standar, alias tidak diinjak belakangnya, bukan sepatu aneh-aneh seperti panjang dan lancip.
4. Cukuran rambut yang standarnya anak sekolah, alias tidak gondrong dan aneh-aneh seperti panjang kebelakang, dan gaya artis lainnya.

Mengamati kerapihan siswa di luar gedung sekolahnya seperti di tempat-tempat umum merupakan cara paling valid menurut saya. Sebab ketika siswa berada di sekolah kerapihan berseragam mereka bisa saja lantaran karena takut akan sangsi peraturan sekolah. Tapi kalau ditempat umum, mereka berseragam karena proses pembiasaan dan pendisiplinan  yang dilakukan terus menerus oleh guru dan pengelola sekolahnya.

Kriteria ini hanya pandangan saya saja secara personal berdasar intensitas pertemuan saya dengan para siswa dari sekolah yang saya sebutkan diatas ketika ditempat umum. Penilaian saya mungkin tidak valid, tapi itulah adanya, dan penilaian ini tidak bermaksud apa-apa selain untuk memotivasi sekolah lainnya dalam hal kerapihan seragam siswanya.